ABŪ YAZĪD DAN ANJING NAJIS Abū Yazīd Al-Busthami, termasuk pemimpin ahli haqīqat. Namun siapa sangka beliau pernah mendapat ilmu yang sangat berharga dari seekor anjing. Seperti biasa, Abū Yazīd suka berjalan sendiri di malam hari. Lalu dia melihat seekor anjing berjalan ke arahnya, anjing itu dengan bersahaja jalan tidak menghiraukan sang syaikh, namun ketika sudah hampir dekat, Al-Busthami mengangkat jubahnya khawatir tersentuh anjing najis itu. Spontan anjing itu berhenti dan memandangnya. Entah bagaimana, Abū Yazīd seperti mendengar anjing itu berkata padanya, "Tubuhku kering tidak akan menyebabkan najis padamu. Kalau pun engkau merasa terkena najis, engkau tinggal basuh 7 kali dengan air dan tanah, maka najis di tubuhmu itu akan hilang. Namun jika engkau mengangkat jubahmu karena menganggap dirimu yang berbaju badan manusia lebihh mulia, dan menganggap diriku yang berbadan anjing ini najis dan hina, maka najis yg menempel di hatimu it...
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat” (QS Al-Baqarah 45)