Bismillah النَّفْسُ تَبْكِي عَلَى الدُّنْيَا وَقَدْ عَلِمْتَ...أَنَّ السَّلاَمَةَ فِيْهَا تَرْكُ مَا فِيْهَا (Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput) padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan perkara-perkara dunia لاَ دَارَ لِلْمَرْءِ بَعْدَ الْمَوْتِ يَسْكُنُهَا...إِلاَّ الَّتِي كَانَ قَبْلَ الْمَوْتِ يَبْنِيْهَا Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya فَإِنْ بَنَاهَا بِخَيْرٍ طَابَ مَسْكَنُهُ...وَإِنْ بَنَاهَا بِشَرٍّ خَابَ بَانِيْهَا Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah matipun akan baik pula أَمْوَالُنَا لِذَوِي الْمِيْرَاثِ نَجْمَعُهَا...وَدُوْرُنَا لِخَرَابِ الدَّهْرِ نَبْنِيْهَا Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan waktu كَمْ مِنْ مَدَائِنَ فِي الآفَاقِ قَدْ بُنِيَتْ...أ...
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat” (QS Al-Baqarah 45)