Skip to main content

Dahsyatnya Airmata & Tangisan Takut Krn Allah SWT

ALIRAN AIR MATA YANG MENGOBATI JIWA DAN RAGA KITA, PENYELAMAT DARI API NERAKA

Menangis menjadi obat untuk banyak penyakit akan tetapi dengan syarat bahwa tangisan tersebut disebabkan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan itulah yang dikhabarkan Al-Quran dengan firman-Nya ketika menceritakan tentang orang-orang beriman yang khusyuk 'yang hati mereka merasakan pengaruh dari firman Allah, apa reaksi mereka? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang mereka:

(ويخرون للأذقان يبكون ويزيدهم خشوعا) [الإسراء: 109].

"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu '." (Surah Al-Israa': 109)

Lihatlah bagaimana penjelasan Ilahi ini mengaitkan antara menangis dengan khusyu. Maka kedua-duanya adalah cara yang terbaik untuk mengubati penyakit-penyakit mental.

Menangis disebabkan rasa takut kepada Allah menambah kekhusyukan dan ketakutan kepada Allah pada diri seorang yang beriman, dan membuatnya lupa kepada kesedihan, dan kebimbangan-kebimbangan lain mengapa? Kerana orang yang dipengaruhi oleh firman Allah dan membayangkan kegerian-kegerian hari kiamat serta mengingat kebesaran Sang Pencipta, nIscaya akan dapat menghindari masalah-masalah dan kesedihan-kesedihan yang dihadapinya sehingga dia lupa akan masalahnya.

Rasulullah bersabda, "Tidak akan masuk ke dalam api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu ibu (yang sudah diminum oleh anaknya) kembali ke tempat asalnya." (HR. At-Tirmidzi no.2311, sanad hasan)

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan berkaitan "menangis" di beberapa ayat di dalam al-Quran. Dia menjadikannya sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sebagai indikasi kejujuran seorang mukmin takutnya kepada Sang Pencipta, Yang Maha Berkuasa. :

Salam Hijrah, UniQ
Ayo www.shalatdahsyat.net
Or www.shalatdahsyat.com

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )