Puasa Rajab ﺳَﻌِﻴﺪَ ُ ﺳَﺄَﻟْﺖ َ: ﻗَﺎل ُّ ، اﻷَﻧْﺼَﺎرِي ٍ ﺣَﻜِﻴﻢ ُ ﺑْﻦ ُ ﻋُﺜْﻤَﺎن ﺣَﺪﱠﺛَﻨَﺎ ٍ. رَﺟَﺐ ﻓِﻲ ٍ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬ ُ وَﻧَﺤْﻦ ٍ؟ رَﺟَﺐ ِ ﺻَﻮْم ْ ﻋَﻦ ٍ ﺟُﺒَﻴْﺮ َ ﺑْﻦ ﻛَﺎنَ ُ: ﻳَﻘُﻮل ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ُ اﻟﻠّﻪ َ رَﺿِﻲ ٍ ﻋَﺒﱠﺎس َ اﺑْﻦ ُ ﺳَﻤِﻌْﺖ َ: ﻓَﻘَﺎل ﺣَﺘﱠﻰ ُ وَﻳُﻔْﻄِﺮ ُ. ﻳُﻔْﻄِﺮ َﻻ َ: ﻧَﻘُﻮل ﺣَﺘﱠﻰ ُ ﻳَﺼُﻮم ِ اﻟﻠّﻪ ُ رَﺳُﻮل ُ. ﻳَﺼُﻮم َﻻ َ: ﻧَﻘُﻮل Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-" Anshori, berkata: "Aku bertanya kepada Sa'id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab", maka Sa'id menjawab: "Aku mendengar Ibnu 'Abbas berkata: "Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak (berpuasa di bulan Rajab." (H.R Muslim Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Nabi-pun pernah tidak berpuasa dengan utuh. Artinya ...
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat” (QS Al-Baqarah 45)