Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

KENAPA SI MATI LEBIH MEMILIH UNTUK BERSEDEKAH SEANDAINYA DIA DIKEMBALIKAN KE DUNIA?

Sebagaimana firman Allah, "...wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku ke suatu masa yg sedikit saja lagi, supaya aku dpt bersedekah... (surah al munafikun:10) Sedangkan dia tidak pun berkata "supaya aku dapat mengerjakan umrah" atau "supaya aku dpt solat" atau "supaya aku dpt berpuasa"? Seorang ulama berkata, "Tidaklah seseorang yg tlh mati itu menyebut utk bersedekah melainkan karena kehebatan pahala yg telah dilihatnya setelah kematiannya.." Maka hendaklah kamu perbanyakkan sedekah kerana sesungguhnya seorang mukmin akan berada di bawah teduhan pahala sedekahnya pada hari kiamat nanti. Bersedekahlah utk saudaramu yg telah meninggal dunia karena sesungguhnya mereka amat berharap utk kembali ke dunia utk bersedekah dan melakukan amalan soleh. Oleh itu realisasikanlah harapan mereka. Dan latihlah anak2mu supaya membiasakan diri dgn bersedekah. Bersedekahlah.. Sesungguhnya Allah memberi ganjaran kpd org yang bersedek...

Tamu Membawa Berkah

📝Ada seorang lelaki yang senang kedatangan tamu. Namun isterinya menunjukkan sikap sebaliknya. Setiapkali ia membawa tamu ke rumah, isterinya menunjukkan sikap yang tidak baik. Orang itu mengeluhkan keadaan ini kepada Rasulullah saw. Mendengar itu, ✨Rasulullah saw bersabda,🌹"Katakan kepada isterimu, hari ini Rasulullah saw dan beberapa orang sahabatnya akan bertamu ke rumah kita." ✨Rasulullah saw berpesan kepada orang itu, 🌹"Katakan kepada isterimu supaya ia memerhatikan tamu pada saat keluar rumah." 👉Isteri laki-laki itu melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah saw. Pada saat tamu masuk, ia melihat mereka membawa daging dan buah-buahan yang banyak dan pada saat keluar mereka membawa keluar ular dan kala jengking yang begitu banyak. ✨Rasulullah saw bersabda, 🌹"Kedatangan tamu ke rumah mendatangkan kurnia yang banyak ke dalam rumah dan pada saat pergi, mereka membawa keluar berbagai be...

Doaku dimalam 23 Ramadhan

Do'a Ramadhan Hari Kedua Puluh Tiga اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ Ya Allah.. Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan Orang-Orang Yang Berdosa. Aamiin ya robbal alamiin

TANDA TANDA MALAM LAILATUL QADAR MENURUT IMAM GHAZALI

Pada dasarnya Rasulullah Muhammad SAW banyak beribadah Qiyamu Ramadhan dan menganjurkan mencari Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan yang pada sepuluh pertamanya adalah rahmat, sepuluh tengahnya adalah ampunan dan sepuluh akhirnya adalah bebas dari neraka. Walau pun hakikatnya tidak ada yang mengetahui secara pasti bila terjadinya Lailatul Qadar, kecuali Allah SWT. Hanya saja, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengisyaratkan dalam sabdanya: تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان "Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. " (Muttafaqun 'alaihi dari Aisyah radhiyallahu 'anha) Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah Radhiyallahu anha, ia berkata:  كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ)) هذا لفظ البخاري. "Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjau...

RINTIHAN PENDOSA DI MALAM LAILATUL QADAR MENYENTUH KASIH SAYANG ALLAH SWT

KISAH NABI & LAILATUL QADAR -  Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i'tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Nabi SAW ini. Beliau berdiri shalat mereka juga shalat, beliau menegadahkan tangannya untuk berdo'a dan para sahabat pun juga serempak mengamininya. Saat itu langit mendung tidak berbintang. Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid.  Dalam riwayat tersebut malam itu adalah malam ke-27 dari Bulan Ramadhan. Disaat Rasulullah SAW dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan. Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulullah SAW dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusuk tidak bergerak. Air hujan pun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan par...