Skip to main content

Hakekat Iman

Pendapat Alqamah bin Harits ra Tentang Hakikat Iman

Dari Alqamah bin HArits ra, dia menceritakan, "Aku datang kepada Rasulullah saw dan aku adalah orang ketujuh di antara tujuh orang dari kaumku yang telah memeluk Islam. Lalu kami memberi salam kepada Rasulullah saw dan Beliau pun menjawab salam kami. Kemudian kami berbincang-bincang dengan Beliau dan Beliau pun merasa takjub dengan pembicaraan kami, lalu Beliau bertanya, "Kalian ini siapa?" Kami menjawab, "Kami adalah orang yang beriman." Beliau bertanya, "Setiap ucapan mempunyai hakikat (bukti), maka apakah hakikat keimanan kalian?"

Mereka menjawab, "Ada lima belas (15) bukti keimana kami. 5 perkara yang telah engkau perintahkan kepada kami, 5 perkara yang telah diperintahkan oleh para utusan Engkau kepada kami, dan 5 perkara lagi sesuatu yang telah menjadi kebiasaan kami sejak zaman jahiliyyah hingga sekarang, kecuali jika Engkau melarangnya."

Maka Rasulullah saw bertanya, "Apakah lima perkara yang telah Aku perintahkan kepada kalian!" Mereka menjawab, "Engkau telah memerintahkan kepada kami supaya :

1. Beriman kepada Allah 2. Para Malaikat-Nya 3. Kitab-Kitab-Nya 4. Rasul-Rasul-Nya 5. Taqdir Allah yang baik maupun yang buruk."

Beliau bertanya, "Apakah 5 perkara yang diperintahkan oleh para utusanku kepada kalian?" Mereka menjawab, "Para utusan Engkau telah memerintahkan kepada kami supaya kami:

1. Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah. 2. Mendirikan shalat fardhu 3. Menbayar zakat fardhu 4. Puasa di bulan Ramadhan 5. Menunaikan Ibadah Haji jika mampu."

Beliau bertanya lagi, "Dan apakah 5 perkara yang sudah menjadi kebiasaan kamu sejak zaman jahiliyyah?" Mereka menjawab, "Kami senatiasa :

1. Bersyukur di kala senang 2. Bersabar di kala mendapat musibah 3. Bertahan ketika berhadapan dengan lawan 4. Ridha dengan apa yang telah ditentukan Allah 5. Tidak bergembira dengan musibah yang menimpa musuhnya."

Setelah mendengar jawaban mereka, Rasulullah saw berkata pada para shahabat, "Mereka adalah kaum yang pandai, mahir dalam tata cara berbicara, apa-apa yang dikatakan mereka hampir menyerupai para Nabi." Lalu beliau tersenyum. Kemuadian Beliau bersabda, "Aku menasehati kalian dengan 5 (lima) perkara supaya Allah menyempurnakan kebaikan yang ada pada diri kalian, yaitu :

1. Janganlah kalian mengumpulkan sesuatu yang tidak kamu makan 2. Janganlah mendirikan rumah yang tidak kamu tempati 3. Janganlah berlomba-lomba dengan dunia yang akan kamu tinggalkan 4. Takutlah kepada Allah yang kepada-Nya kalian akan dikumpulkan dan akan dihadapkan 5. Kumpulkanlah bekal untuk akhirat yang akan kamu tempati dengan kekal abadi di dalamnya!"

(HR Hakim, seperti terdapat dalam kitab Al Kanz jilid I halaman 69).

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )