Skip to main content

Hukum Memberikan Ucapan Natal

# Dialog Muslim dan Nasrani #

Muslim : Bagaimana natalmu ?

Cristian : Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku?

Muslim : Tidak, Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya...

Cristian : Tapi kenapa, bukankah hanya sekedar kata-kata? Teman muslimku yg lain, mengucapkannya padaku ?

Muslim : Mungkin mereka belum mengetahuinya... Oya,Cris, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?

Cristian : oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya...Itu akan mengganggu kepercayaan saya...

Muslim : kenapa? Bukankah hanya kata-kata? Ayo, ucapkanlah ;)...

Cristian : sekarang, saya mengerti.. ;)
                        
                        ⌣̊┈̥-̶̯͡̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊ 

HaRaM bagi seorang muslim mengucapkan selamat Natal atau Mengikuti acara mereka,baik itu berupa memakai aksesoris atau yg semisalnya.

Sungguh telah Kafir orang" yang mengatakan : " sesungguhnya اَللّهُ itu Dia-lah Al-Masih Putra Maryam" padahal Al-Masih itu sendiri berkata : "wahai bani Israil! Sembahlah اَللّهُ Tuhanku dan Tuhanmu" sesungguhnya barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan اَللّهُ ,maka sungguh اَللّهُ MengHaRaMkan Surga baginya,dan tempatnya ialah Neraka,dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang yang Zalim itu.

QS Al-Maidah ayat 72.

Dari Ustadz Felix Siauw

1. ada satu hadits yang perlu saya sampaikan | karena banyaknya pertanyaan tentang boleh tidaknya ucapkan selamat natal
2. dari Abu Said al-Khudri ra bahwa Rasulullah Muhammad saw bersabda | "Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) kaum-kaum sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak (buaya) kamu tetap mengikuti mereka" | begitu simpul Rasulullah
3. kami (sahabat) bertanya | "Wahai Rasulullah, apakah yantg kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?"
4. Rasulullah saw bersabda menjawab | "Kalau bukan mereka (Yahudi dan Nasrani), siapa lagi?" ( HR Bukhari dan Muslim)
5. jadi sudah jelas sebenarnya bagi kita panutan | Rasulullah saw peringatkan, ingat-ingat, sedikit demi sedikit kita diajak geser aqidah
6. hari ini ucap selamat, besok ikut hias pohon natal, lusa ikutan makan-makan natal, minggu depan ke gereja | bulan depan, tahun depan?
7. sudah diatur dari Allah | "lakum diinukum wa liya diin" | kurang apalagi? | udah biarin aja mereka, jangan ikutan repot
8. toleransi jangan diartikan sempit | atau jangan gara-gara 'ngejer' dibilang toleran | dalil-dalil lain diabaikan
9. terakhir, saya kutipkan pendapat Ibnu Qayyim Al-Jauziah | tentang mengucapkan "selamat" | mudah-mudahan manfaat
10. Ibnu Qayyim Al-Jauziah | "Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, disepakati bahwa perbuatan itu haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, 'Selamat hari raya!' dan sejenisnya"
11. "Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Karena bererti dia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah"

Salam Hijrah, UniQ

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )