Dalam sebuah Hadist Qudsi dijelaskan sebagai berikut: "Wahai dunia, datanglah kamu dengan hina kepada mereka yg senantiasa mengagungkan dan menjadikan Aku satu satunya Tuhan baginya, dan dan datangkanlah kepada manusia dan hinakanlah mereka yg menjadikanmu sebagai tujuan hidupnya krn sesungguhnya Akulah yg mengatur atas kehidupan dan penghidupan mereka. (Hadits Qudsi dikutip dari musnad al bazzar).
Apakah hidup ini bisa seimbang antara memilih hidup mengejar Dunia dan hidup mengejar Akhirat? Saya mengatakan tidak bisa seimbang. Kita lah yang harus memilih ingin Mengejar Dunia dan Melupakan Akhirat atau Mengejar Akhirat dan Allah akan memudahkan semua urusan dunia bagi kita.
Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda.. "Barangsiapa yg dunia menjadi tujuannya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya; Allah menjadikan kemiskinan di antara matanya; dan tidaklah dunia datang kepadanya melainkan apa yg sudah dituliskan untuknya.. Sebaliknya Barangsiapa yg akhirat adalah tujuannya maka Allah akan memudahkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya serta dunia akan datang kepadanya meski ia membencinya..[HR Ibnu Hibban]
Ingin Sukses Dunia? Kuncinya adalah.....
"Kejarlah Akhiratmu maka Allah akan memberikan Dunia kepadamu. Cukuplah Allah yang berada dalam hatimu, sedangkan Dunia berada dalam genggamanmu"
Imam hakim menyebutkan dalam Tarikhnya ada sebuah hadits marfu' diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA ; "Sesungguhnya Allah membenci orang yang pandai urusan dunia tapi bodoh dalam urusan akhirat".
Rasulullah SAW bersabda: "Demi اللّÙ‡ُ, bukanlah kefakiran yang aku takuti atas kalian, tetapi aku takut pada kalian dibukakannya dunia bagi kalian sebagaimana telah dibuka bagi umat sebelum kalian. Kemudian kalian berlomba² sebagaimana mereka berlomba², dan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka." (Muttafaqun 'alaihi)
Salam Hijrah, UniQ
www.shalatdahsyat.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Subhannallah
ReplyDeleteYa memang betul,tapi bagai mana kita
ReplyDeleteBisa sholat dg khusyuk kalau ngak bisa konsentrasi
Gara2, mikirin hutang dan di kejar rentenir
Juga kolektor.......mohon solusi teims
Curhat ya
DeleteCurhat ya
DeleteYg penting ada keinginan utk membayar, minta tempo dengan rentenir/kolektor nya... Kalau di tagih utang jangan lari... Tapi di hadapi.. Kalau kita menghindar berarti pengecut...
Deletemakanya jangan salah dalam mencari uang, itukan ada ribanya, yg sejatinya malah akan mengurangni hartamu, jika tidak langsung, maka akan sedikit2, istinlahnya, tidak ada keberkahan
DeleteYa memang betul,tapi bagai mana kita
ReplyDeleteBisa sholat dg khusyuk kalau ngak bisa konsentrasi
Gara2, mikirin hutang dan di kejar rentenir
Juga kolektor.......mohon solusi teims
Kl gak mo dikejar kolektor ya angsuran ditepati bayarnya & jng berhutang
ReplyDeleteDeponk km hutang untuk apa dulu.
ReplyDeleteDeponk km hutang untuk apa dulu.
ReplyDeleteYg bagus seimbang antara urusan dunia dan akhirat,klo pngen bhagia dunia dan akhirat,
ReplyDeleteHutang itu adalah Resiko Dunia, so tetap hadapilah... Allah itu tetap yg Utama, Allah tdk menyuruh kita mencari solusi... Tapi Allah menyuruh kita sabar dan sholat. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153). Tetap berusahalah utk Allah yg utama.... Usaha yg sabar agar bisa membayar hutang. Sholat jangan ditinggal disitulah letak kita memohon kepada yg maha Kaya.
ReplyDeleteKalau Allah belum berkehendak kita masuk penjara krn hutang... Yakin itu tdk akan pernah terjadi. Tapi seandainya resiko itu tetap datang... Yakin... Allah pasti punya rencana yg terbaik utk kita agar tetap di jalan Nya... Semoga kita semua umat Rasulullah selalu berada dalam keselamatan dan keberuntungan di dunia dan di akhirat.... Aamiin....
Hutang itu adalah Resiko Dunia, so tetap hadapilah... Allah itu tetap yg Utama, Allah tdk menyuruh kita mencari solusi... Tapi Allah menyuruh kita sabar dan sholat. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153). Tetap berusahalah utk Allah yg utama.... Usaha yg sabar agar bisa membayar hutang. Sholat jangan ditinggal disitulah letak kita memohon kepada yg maha Kaya.
ReplyDeleteKalau Allah belum berkehendak kita masuk penjara krn hutang... Yakin itu tdk akan pernah terjadi. Tapi seandainya resiko itu tetap datang... Yakin... Allah pasti punya rencana yg terbaik utk kita agar tetap di jalan Nya... Semoga kita semua umat Rasulullah selalu berada dalam keselamatan dan keberuntungan di dunia dan di akhirat.... Aamiin....
Aamiin
ReplyDelete