Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

Semua Tak Sama

Ketika Anda ingin berbuat baik, belum tentu Anda akan dilihat baik. Ketika Anda ingin berbagi, belum tentu orang lain merasa terbagi. Ketika Anda ingin membahagiakan orang lain, belum tentu orang lain merasa terbahagiakan. Ketika Anda ingin beraksi, akan ada orang yang meremehkan aksi Anda. Ketika Anda berminpi besar, akan ada orang yang mengerdilkan cita-cita Anda. Ketika Anda ingin berdiam diri, akan ada orang yang mencibir kediaman Anda. Semua tak sama. Tak sama dengan apa yang kita harapkan. Maka niatkan bahwa semua kebaikan yang ingin Anda lakukan adalah kebaikan untuk Tuhan. Ya RaBB..Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku, Matiku Hanya Untuk-Mu.

Jauhi Perdebatan

Berdebat itu lebih baik bila untuk mencari kebenaran karena-Nya, bukan untuk menjatuhkan lawannya. Berdebat itu lebih baik bila dengan suara rendah, bukan suara yang meninggi. Berdebat itu lebih baik agar orang lain tidak terjebak dalam kesalahan, bukan membuka aib kesalahan. Berdebat itu lebih baik untuk memperluas pengetahuan dan menghargai pendapat orang lain, bukan untuk mencari atau mempertahankan pengikut. Berdebat bisa menimbulkan penyakit hati hasad (iri), takabur dan riya’ (krn menonjolkan diri sendiri), memuji diri sendiri, tajassus (mencari aib orang lain), ghibah (gosip), nifaq (bertentangan dengan hati karena hanya karena ingin mempertahankan pendapat). Demikian Imam Al Ghazali mengajarkan. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan tersesat suatu kaum yang telah diberi hidayah oleh Alloh, kecuali jika mereka melakukan perdebatan.” (HR. Tirmidzi). Maka jauhi perdebatan meskipun kamu merasa benar.

Hadirkan Hati Dalam Setiap Shalatmu

Hadirkan hati dalam setiap sholatmu. Demikian sabda Rasul kepada umatnya. Bukan sholat yang tergesa-gesa, bukan sholat tanpa penghayatan jiwa. Tapi sholat yang khusuk, konsentrasi, mindfullnes. Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman : “Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan utk hambaKu”. Artinya, tiga ayat diatas Iyyaka Na’budu Wa iyyaka nasta’in adalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya. Ketika kita mengucapkan ayat “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin”.. Allah menjawab : “Hamba Ku telah ikhlas memuji Ku”. Ketika kita mengucapkan ayat : “Ar-Rahmanir-Rahim”.Allah menjawab: “Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku”. Ketika kita mengucapkan “Maliki yaumiddin”, Allah menjawab :”Hamba-Ku memuja-Ku”. Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”. Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara HambaKu dan Aku”. Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim” Allah menjawab:”inilah permintaan Hamba Ku kepadaKu”. Ketika Kita m...

Hidup Sederhana dan Bersedekah

“Sesungguhnya hartanya adalah apa yang ia belanjakan.” (HR. Bukhari – Muslim). Apa yang dibelanjakan artinya apa yang mencukupi kebutuhan dan apa yang disedekahkan. “Bukanlah kaya itu karena banyaknya harta, akan tetapi kaya itu adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari – Muslim). “Dan apa yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya.” (Saba’:39). “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 7 tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah Melipatgandakan bagi siapa yang Dia Kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui. (Al Baqarah: 261) Maka Hiduplah sederhana dan bersedekahlah! Jiwa yang kaya adalah jiwa yang sederhana dan yang bersedekah.

Puisikan Al Qur'an

Pembukaan Dengan nama Allah, Penuh Kasih Penuh Sayang Puja dan Puji bagi Allah sendiri Penyempurna segala alam perujudan Penuh Kasih Penuh Sayang Raja Hari Keputusan Cuma pada-Mu kami semua sembah menghadap Cuma pada-Mu kami semua palingkan harap Bimbinglah kami ke lebuh lempang Menjejaki siapa yang telah Kauberi hati Bukan yang Kaudera dengan kemurkaan Bukan pula yang hilang jalan Apa yang pertama kali terlintas, ketika saya tanya, tulisan apa di atas? Puisi? Syair lagu? Bisa juga. Tapi kalau anda jawab, ini puitisasi Al Qur’an, saya salut. Karena tidak begitu populer kata puitisasi Al Qur’an. Ya, di atas adalah puitisasi Al Qur’an yang ditulis oleh Mohammad Diponegoro dari surat Al Fatihah ayat 1 sampai 7. Puitisasi Al Qur’an sendiri kira-kira artinya terjemahan Al Qur’an yang dipuitis-puitiskan atau arti yang dibuat indah. Tentunya tanpa mengurangi tafsir dan makna yang sebenarnya.

Prinsip Hidup Prinsip Sedekah

Rasulullah bersabda, “Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan melainkan akan bertambah, bertambah, dan bertambah!”. Demikian pula prinsip hidup yang juga merupakan prinsip sedekah, prinsip berbagi. Sudahkah kita berbagi dengan sesama? Tersenyum kepada orang lain, membuang kerikil di tengah jalan, menolong orang yang membutuhkan, berbagi ilmu yang diketahui, bersedekah kepada dhuafa. Maka mengajar untuk belajar. Mensukseskan untuk sukses. Menghidupi untuk hidup. Karena MEMBERI itu untuk MENERIMA. DIJAMIN! Mari berbagi ….

Beli Rumah Tanpa Duit Tanpa Sulit Tanpa Melilit

Terdapat lebih dari 13 juta orang belum punya rumah. Dan setiap tahun terus bertambah. Sedangkan memiliki rumah idaman adalah sebuah impian. Banyak orang mencoba mewujudkanya. Dan berjamuran seminar tentangnya. Tapi bagaimana caranya punya rumah Rumah Tanpa Duit Tanpa Sulit Tanpa Melilit? Benarkah bisa? Atau hanya gosip semata? Ternyata BISA! Dan berikut caranya yang mungkin bisa Anda tempuh. 1. Melaksanakan shalat sunnah sebanyak 12 rakaat dalam sehari dan semalam. “Tidaklah seorang muslim melaksanakan shalat sunnah untuk Allah pada setiap harinya sebanyak 12 raka’at selain shalat fardhunya, melainkan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Muslim) 2. Membangun masjid. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, yang artinya: “Barang siapa yang membangunkan bagi Allah sebuah masjid, niscaya Allah akan membangunkan untuknya “Barang siapa yang membangunkan sebuah masjid karena Allah, walaupun sekecil tempat bertelurnya burung Dara pasir, atau ...

Sudahkah Kita?

SUDAHKAH kita mendengarkan adzan lebih mengasyikkan daripada musik masa kini? SUDAHKAH kita menikmati setiap aliran air wudhu mensucikan tubuh kita? SUDAHKAH kita merasakan kehadiran Allah, berdialog dengan-Nya, memohon ampunan-Nya dalam sholat kita? Ataukah kita mendengar adzan sambil lalu, berwudhu dan sholat hanya sebatas ritual? MULAI SEKARANG BELAJARLAH, dengarkan adzan yang syahdu itu, nikmati setiap aliran air wudhu di tubuhmu dan berdialoglah dengan Allah seakan-akan Dia hadir di depan kita yang hina ini. Rasulullah Saw bersabda, “Allah tidak hendak melihat seorang yang shalat yang tidak menghadirkan hati dan tubuhnya dalam shalat.” “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar keutamaannya (dari ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan” (QS Al-‘Ankabȗt; 45)

SHALAT dengan SEPENUH JIWA

Shalat khusuk tidak mudah, tapi setidaknya kita harus belajar khusuk dalam setiap shalat kita. Bukankah tiada yang sempurna, tapi kita harus menuju kesempurnaan. Shalat itu berfungsi sebagai berikut. Shalat itu pencegah perbuatan buruk. “Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar” (QS Al Ankabut 45). Shalat itu sumber petunjuk. Rasulullah bersabda, “SHALAT adalah sumber cahaya”. Siapa yang memeliharanya, akan mendapat cahaya dan petunjuk. Shalat itu adalah sarana minta pertolongan dari Allah Swt. “Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat” (QS Al-Baqarah 45) Shalat itu pelipur jiwa. “…dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku” (QS Tha Ha 13-14). “Dan bukankah dengan mengingat-Ku, hati menjadi tenteram?” (QS Al Ra’d 28). Shalat itu hipnoterapi terbaik. Banyak penyakit dapat disembuhkan melalui ketenangan jiwa. Shalat itu melahirkan kreativitas karena shalat menciptakan kondisi “flow”, yang disebut oleh Mihaly Csikszenmihalyi (ahli psikologi) bahwa “flow...

Maunya Jadi Kekasih Allah

Banyak perilaku saya dan mungkin Anda yang tidak sesuai dengan keinginan untuk menjadi kekasih Allah. Itulah kenapa saya dan beberapa sobat twitter ngetwit tentang kekasih Allah dengan hastag #KekasihAllah. Twit ini sebagai bahan instropeksi bersama, terlebih lagi, syukur Alhamdulillah jika ada yang mau merubah diri untuk menjadi lebih baik dan menjadi Kekasih Allah yang sesungguhnya. Right?! Simak deh, hasil twit saya dan sobat-sobat saya. Dan mungkin masih banyak lagi yang belum sempat saya masukkan dalam twitter. Cek aja di timeline. Maunya jadi #KekasihAllah, tp mulut bau jigong, badanpun bau keringat,pdhl kl ngapelin pacar, wanginya sampe 25 meter! Maunya jadi #KekasihAllah, tp duit 1-2 ribu dimasukkin kotak amal di msjid pdhl beliin oleh2 buat pacar martabak super! Maunya jadi #KekasihAllah, tp sajadah, sarung, rukuh dah seminggu gk dicuci, pdhl mobil buat ke kantor selalu kinclon Maunya jadi #KekasihAllah, tp Al Qur’an jadi pajangan di rak buku, pdhl seminggu ...

TAHAJUD – JALAN TOL menuju SUKSES!

“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79) “ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi) “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim ) “ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim ) “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku...