Pembukaan
Dengan nama Allah, Penuh Kasih Penuh Sayang
Puja dan Puji bagi Allah sendiri
Penyempurna segala alam perujudan
Penuh Kasih Penuh Sayang
Raja Hari Keputusan
Cuma pada-Mu kami semua sembah menghadap
Cuma pada-Mu kami semua palingkan harap
Bimbinglah kami ke lebuh lempang
Menjejaki siapa yang telah Kauberi hati
Bukan yang Kaudera dengan kemurkaan
Bukan pula yang hilang jalan
Apa yang pertama kali terlintas, ketika saya tanya, tulisan apa di atas? Puisi? Syair lagu? Bisa juga. Tapi kalau anda jawab, ini puitisasi Al Qur’an, saya salut. Karena tidak begitu populer kata puitisasi Al Qur’an.
Ya, di atas adalah puitisasi Al Qur’an yang ditulis oleh Mohammad Diponegoro dari surat Al Fatihah ayat 1 sampai 7. Puitisasi Al Qur’an sendiri kira-kira artinya terjemahan Al Qur’an yang dipuitis-puitiskan atau arti yang dibuat indah. Tentunya tanpa mengurangi tafsir dan makna yang sebenarnya.
Dengan nama Allah, Penuh Kasih Penuh Sayang
Puja dan Puji bagi Allah sendiri
Penyempurna segala alam perujudan
Penuh Kasih Penuh Sayang
Raja Hari Keputusan
Cuma pada-Mu kami semua sembah menghadap
Cuma pada-Mu kami semua palingkan harap
Bimbinglah kami ke lebuh lempang
Menjejaki siapa yang telah Kauberi hati
Bukan yang Kaudera dengan kemurkaan
Bukan pula yang hilang jalan
Apa yang pertama kali terlintas, ketika saya tanya, tulisan apa di atas? Puisi? Syair lagu? Bisa juga. Tapi kalau anda jawab, ini puitisasi Al Qur’an, saya salut. Karena tidak begitu populer kata puitisasi Al Qur’an.
Ya, di atas adalah puitisasi Al Qur’an yang ditulis oleh Mohammad Diponegoro dari surat Al Fatihah ayat 1 sampai 7. Puitisasi Al Qur’an sendiri kira-kira artinya terjemahan Al Qur’an yang dipuitis-puitiskan atau arti yang dibuat indah. Tentunya tanpa mengurangi tafsir dan makna yang sebenarnya.
Comments
Post a Comment