Skip to main content

Beli Rumah Tanpa Duit Tanpa Sulit Tanpa Melilit

Terdapat lebih dari 13 juta orang belum punya rumah. Dan setiap tahun terus bertambah. Sedangkan memiliki rumah idaman adalah sebuah impian. Banyak orang mencoba mewujudkanya. Dan berjamuran seminar tentangnya.

Tapi bagaimana caranya punya rumah Rumah Tanpa Duit Tanpa Sulit Tanpa Melilit? Benarkah bisa? Atau hanya gosip semata? Ternyata BISA! Dan berikut caranya yang mungkin bisa Anda tempuh.

1. Melaksanakan shalat sunnah sebanyak 12 rakaat dalam sehari dan semalam.
“Tidaklah seorang muslim melaksanakan shalat sunnah untuk Allah pada setiap harinya sebanyak 12 raka’at selain shalat fardhunya, melainkan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Muslim)

2. Membangun masjid.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, yang artinya: “Barang siapa yang membangunkan bagi Allah sebuah masjid, niscaya Allah akan membangunkan untuknya
“Barang siapa yang membangunkan sebuah masjid karena Allah, walaupun sekecil tempat bertelurnya burung Dara pasir, atau yang lebih kecil, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga“. (HR Ibnu Majah, dishahihkan oleh Albani, Shahih Jami’ no: 6128).

3. Membaca surat al Ikhlas sebanyak 10 kali.
“Barang siapa yang membaca surat (Qul Quwallahu Ahad) sebanyak sepuluh kali, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga“.(HR Ahmad, dishahikan Albani, Sohihil Jami’ no: 6472).

4. Membaca doa tatkala masuk pasar.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda yang artinya: “Barang siapa yang masuk ke pasar dan berkata :
Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ­ْدَÙ‡ُ Ù„َا Ø´َرِيكَ Ù„َÙ‡ُ، Ù„َÙ‡ُ الْÙ…ُÙ„ْÙƒُ، ÙˆَÙ„َÙ‡ُ الْØ­َÙ…ْدُ، ÙŠُØ­ْÙŠِÙŠ ÙˆَÙŠُÙ…ِيتُ، ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø­َÙŠٌّ Ù„َا ÙŠَÙ…ُوتُ، بِÙŠَدِÙ‡ِ الْØ®َÙŠْرُ، ÙˆَÙ‡ُÙˆَ عَÙ„َÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِيرٌ.
“Tiada tuhan yang berhak disembah melaikan hanya Allah yang esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan, bagi-Nya segala pujian, Dia yang menghidupkan dan Dia yang mematikan, dan Dia Maha Hidup, tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Maka Allah akan menuliskan baginya seribu dikali seribu kebaikan, dihapuskan darinya seribu kali seribu dosa, dan diangkat untuknya seribu kali seribu derajat (yakni satu juta), dan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga“. (HR Ahmad, Tirmidzi, dihasankan oleh Albani –Shahihul Jami’ no : 6231).

5. Tidak berdusta walau bercanda.
“Aku menjamin sebuah rumah di tengah-tengah surga, bagi yang meninggalkan dusta, walaupun hanya bergurau”. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Shihihah no:273).

6. Meninggalkan perdebatan walaupun merasa pendapatnya adalah yang benar.
Disebutkan Bahwa Nabi Dawud berpesan kepada putranya, “Wahai anakku! Jauhilah perdebatan. Sesungguhnya ia itu manfaatnya sedikit, dan ia menyulut permusuhan di antara sesama saudara”. (Faidhul Qadir, al Munawi 5/5).
Sebuah rumah di surga telah dijaminkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bagi mereka.(HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan oleh Albani dalam Shohih Targhim 3/6)

7. Menutup celah di antara Shaf Shalat.
“Barang siapa yang menutup celah di Shaff niscaya Allah akan mengakat baginya satu derajat dan membangunkan untuknya rumah di surga“. (HR.Thabrani, dishahikan Albani, Shohihah no: 1892).

8. Berhijrah.
“Aku menjaminkan sebuah rumah di bagian pingiran surga, bagi yang beriman kepadaku dan masuk Islam serta berhijrah“. (HR Nasai, Shohih Jami’ no: 1465)

9. Berjihad di jalan Allah ta’ala.
Para mujahidin di jalan Allah mendapatkan tiga buah rumah: di pingiran surga, di tengah surga dan di tempat tertinggi di surga, sebagaimana hal itu disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadist Fudhalah bin Ubaid ((HR Nasai, Shohih Jami’ no: 1465).

10. Berakhlaq Mulia
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Aku menjaminkan sebuah rumah di tempat yang tertinggi di surga, bagi yang akhlaknya mulia”. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dihasankan Albani, Shohihul Jami’ no: 1463).
Ya! Rumah di surga, di samping kerajaan Allah bisa Anda dapatkan tanpa uang, tanpa hutang, tanpa bohong. Semoga kita mampu mewujudkannya. Aamiin.

Tulisan di atas disadur oleh seseorang dari ceramah Ustadz Syafiq Basalamah, MA di Masjid Ar-Rahmat Slipi, Jakarta Barat pada hari Sabtu, 26 Mei 2012 kemarin.

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )