Skip to main content

Ketaatan Menjauhkan dari Galau

Alloh tahu yg terbaik yg kita butuhkan bukan yg kita inginkan. Keinginan tak pernah berbatas, sementara kebutuhan itu terbatas.

*_Sibukkan dirimu untuk beribadah kepada-Ku maka Aku akan memenuhi hatimu dgn kekayaan._*
(HR. Tirmdzi)

*Wa man ya tawakkal 'alaallah, fahuwa hasbuhu. Barang siapa bertawakal kpd Alloh, niscaya Alloh akan mencukupkan keperluanya.*

Orang yg pesimis akan diliputi kesepian dari kebahagiaan. Hatinya akn selalu sakit karena selalu bandingkan hidupnya dgn orang lain.

Orang yg tak pernah menckupkan Alloh sebagai penolong akan selalu bersedih sebelum perkara kesedihan itu benar-benar menimpa dirinya.

Orang yg tak pernah cukupkan Alloh sebagai penolong, akan merasakan akibat buruk dari setiap kejadian sebelum kejadian itu benar terjadi.

Orang yg ridha terhadap qadha Alloh, baik atau buruknya, pahit atau manis, laksana pohon rindang yg luas keteduhannya.

Penderitaan hanya ditanggung mereka yg tak pernah ridha dgn sgala ketentuan Rabbnya.

Seorang mukmin yg kuat lebih disukai Alloh daripada mukmin yg lemah, 
Karena dunia adalah samudra yg bisa menenggelamkam maka amal shalih adalah bekal yg terbaik. Sedangkan ketaatan adalah kebun subur tempat tanam bekalnya.

Ketaatan pulalah yg membuat hati seorang hamba sibuk hingga tak menyisakan tempat untuk kegalauan.

Tugas kita adalah beriman, ibadah dan sempurnakan ikhtiar, cukup.

Kadang kita sibuk menanyakan yg bukan tugas kita, sementara tugas kita sendiri lalai.

Ketidak taatan ibarat lubang sempit dan terowongan gelap yg menggiring menuju kegalauan, jauhkan dr kebahagiaan .

Orang yg menumpuk ketidak taatan akan makin tenggelam dlm kemaksiatan ibarat dipenjarakan bersama kerumunan ular dan kalajengking.

Seorang yg hatinya dipenuhi cinta dan ketaatan pada Rabbnya senantiasa sibuk bersenandung menari dlm kebahagiaan ibadahnya, jauh dari galau.

*Robbana Taqobbal Minna.*
*Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.*

Jadi muslim yg kaafah bisa

Subhanallah-

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )