Skip to main content

Serat Kodrat

TERJEMAHAN “SERAT KODRAT“

(RAMALAN PUJANGGA JAWA)

Ilustrasi

Sekitar beberaqpa abad yang lalu ada pujangga (pengarang) Jawa yang namanya masih belum pasti telah meramalkan tantang kejadian yang akan terlaksana jalannya sejarah kehidupan orang Jawa/Nusantara/Indonesia pada saat ini. Ramalan tersebut ternyata sangat mirip atau bahkan tepat apa yang terjadi pada masa yang disebut oleh pujangganya sebagai “JAMAN EDAN” artinya ZAMAN GILA. Zaman sekarang yang kita alami ini hampir semuanya serba kacau, tidak teratur, tidak ada kepastian hukum, tidak terjadi pada jaman beberapa abad yang lalu

, yang selalu teratur rapi. Bagaimana bunyi ramalan tersebut akan diterjemahkan (bebas) oleh penulis dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia, sekaligus akan dicoba mengupas  apa arti sebenarnya yang dimaksud oleh sang pujangga . Terjemahan ini dimaksudkan agar generasi setelah tahun 50 an yang tidak mengerti bahasa Jawa, bisa mengerti tentang ramalan perjalanan sejarah bangsa yang menjangkau beberapa abad kemudian  menjadi kenyataan.

SERAT KODRAT –

(Buku yang isinya tentang nasib bangsa yang  seakan “sudah ditentukan” oleh Allah Yang Maha Kuasa)

Ungkapannya ramalan  sebagai berikut:

Terjemahan yang tersurat

Wadone pamer aurat,

sebagian besar wanitanya senang berpakaian minim, senang menunjukkan dada, paha , perut di tempat umum, yang pada zaman dulu dianggap menlanggar sopan santun

lanange ngumbar syahwat,

sebagian besar orang lakinya senamg selingkuh, bermain perempuan bukan istrinya, punya simpanan wanita, senang ke tempat pelacuran

sing laris jamu kuwat.

banyak orang menggemari obat kuat untuk  bersetubuh, tahan lama bersanggama memperbesar/memperpanjang senjatanya

Wong gede seneng maksiat,

banyak pejabat negara yang malas bekerja, senang korupsi, berjudi dengan uang negara-rakyat

wong cilik poda nekat.

Banyak buruh, rakyat kecil yang bertindak anarkis, merusak fasilitas umum/negara, merampok, membunuh demi uang puluhan ribu saja, menyerobot tanah yang bukan miliknya.

Wondene pada ora tobat,

Yang melakukan perbuatan tercela, salah, mencuri,korupsi, membunuh tidak mau mengakui kesalahannya

wegah tirakat,

hampir semua lapisan masyarakat malas melakukan ibadah sesuai dengan agamanya, senang pemboros, konsumtif, senang berhutang, tidak bayar hutang yang penting senang, ingin terlihat hidup mewah

malah nengenake maksiat.

banyak orang yang melakukan perbuatan yang tercela,tidak terpuji, berzina, wanitan menjual diri demi untuk terlihat hidup mewah,

rina wengi krungu sesambat.

setiap hari sampai malam banyak orang mengeluh, mencaci, protes, demo,mengemis  tetapi tidak mau bekerja keras, hilang rasa malu, tidak tenggang rasa dengan sesama

Akeh wong mlarat,

Banyak orangyang  hidup di bawah garis kemiskinan, sekitar 30 % dari seluruh penduduk Indonesia penganggur, petani tidak punya sawah, nelayan tidak punya perahu

uripe dha kesrakat,

banyak rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan, makan nasi aking, ubi atau makanan yang tidak layak bagi manusia.

ora kuwat nginoni brayat,

banyak keluarga yang pendapatannya sangat minim sehingga tidak bisa hidup layak, anaknya tidak sekolah karena tidak ada biaya

batur mburi ora kerumat.

banyak istri dan anaknya tidak sehat, sering sakit, tidak bisa berobat, terpelihara dengan layak sebaimana layaknya sebuah keluarga. Negara juga tidak peduli terhadap kesusahan hidup rakyatnya, karena uang negara/rakyat di korup pejabatnya

Ketiga kaline asat

Dimusim kemarau susah mendapatkan air untuk mandi, minum,mengairi sawah karena kemaraunya panjangsekali

rendeng ngelebi jagat.

Dimusim hujan banyak daerah yang banjir dari hujan yang deras dan lamatetpi salurannya mamprt, tanggul jebol sehingga menggenangi pemukiman

Lindu kaliwat liwat,

seringt  terjadi gempa bumi dengan skala besar diatas 6 SR  hampir diseluruh wilayah di Indonesia

samodra munggah darat.

Sering terjadi rob yaitu air laut masuk ke daratan dan menimbulkan banjir

Mulo, manungsa bakal slamet tekane kiamat, yen jagad diruwat. Sregepa salawat lan munajat.

Manusia akan selamat kalau mau memelihara lingkungn-alam nya, banyak sholat, berdo’a, berzikir, menyembah Allah SWT.

Manembah marang gusti sing makaryo jagat

Jangan lupa sholat, berdoa, bermunajat kepada Allah SWT

Sing ora kuat terus ngendat

Yang tidak kuat menahan derita banyak yang bunuh diri, gantung diri

Pejabate podo khianat, morale podo bejat

Pejabat di pusat maupun di daerah banyak yang korupsi, tidak punya rasa malu, suka nyabu, judi, hedonisme-hidup mewah dengan uang rakyat

Makaryo sing amanat

Seharusnya bekerja keras untuk rakyat dan bangsanya

Niat lan sregep amrih biso andum zakat

Bekerja keraslah dan rajin agar rakyat bisa memakmurkan rakyat

Ojo mung nyadong berkat,

Jangan bisanya hanya mengharapkan pemberian saja orang, meminta-minta

dahar sing kasiat amrih tansah waras uripe

makanlah makanan yang sehat agar sehat hidupnya.

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )