Skip to main content

Amanah Kunci Keimanan

Dari Huzaifah, katanya: �Diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada kami dua buah hadits; salah satu dari padanya telah saya lihat kenyataannya; dan sekarang saya sedang menunggu kenyataan hadits yang kedua.

Hadits yang pertama, bahwa amanah itu turun lalu masuk ke lubuk hati orang, Kemudian turun Al-Quran lalu menjadi pedoman-nya, demikian pula sunnah Rasulullah SAW. Hadits yang kedua, tentang pencabutan amanah.

Kata Rasulullah SAW: �Seseorang tidur sekejap lalu dicabut amanah dari hatinya dan tinggallah bekasnya seperti titik yang kecil; kemudian ia tidur pula lalu dicabut lagi sisa amanah itu, dan hanya tinggal seperti bengkak kecil di telapak tangan yang timbul setelah mengerjakan sesuatu dengan memakai kapak atau sebagai bengkak di kaki karena memijak bara, isinya hanya sedikit cairan.

Pada masa itu kelak hampir saja tak ada lagi amanah dalam masyarakat sehingga
dikatakan: �Oh, di sana ada orang yang amanah; kata orang kepadanya; alangkah sabarnya, alangkah baiknya, alangkah cerdiknya; tetapi sebenarnya batin orang itu kosong dari keimanan, Kata Huzaifah:� Pada masa yang silam, zaman kejujuran itu telah ku alami, sehingga saya biasa berniaga dengan siapa pun; jika dengan orang Muslim ia jujur kerana agamanya, jika dengan orang Nasrani atau Yahudi maka kejujuran itu ada di tangan atasannya.� Adapun zaman sekarang,
aku tidak mahu lagi berniaga kecuali dengan si Anu dan si Anu (karena amanah)�
(HR Muslim)
Salam Hijrah, UniQ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )