Skip to main content

Do'a Harian Ramadhan Arab - Indonesia (Hari ke 1 - 5)

Di bawah ini adalah Do'a harian pada Bulan Ramadhan dari tanggal 1 - 30.

Do'a ini sering dibaca oleh para 'Ulama. Sengaja saya tulis dalam bentuk tulisan Arab dan Indonesia, untuk memudahkan Anda, apabila agak kesusahan membaca tulisan Arab.

Do'a ini dibaca setiap selesai membaca Do'a Kamilin (sehabis Tarawih) atau bisa dibaca setelah Sholat Shubuh.

Do'a Ramadhan Hari Pertama

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ وَ قِيَامِيْ فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ وَ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ وَ هَبْ لِيْ جُرْمِيْ فِيْهِ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ وَ اعْفُ عَنِّيْ يَا عَافِيًا عَنِ الْمُجْرِمِيْنَ

ALLAHUMAJ'AL SHIYAAMII FIIHI SHIYAAMAS SHOOIMIINA, WA QIYAAMI FIIHI QIYAAMAL QAAIMIINA, WA NABBIHNII FIIHI 'AN NAUMATIL GHOOFILIINA, WA HAB LII JURMII FIIHI YAA ILAAHAL 'AALAMIINA WA'FU 'ANNI YAA 'AAFIYAN 'ANIL MUJRIMIINA.

Ya Allah.. Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku… Wahai Tuhan sekalian alam. Dan ampunilah aku, wahai pengampun para pembuat dosa.

Do'a Ramadhan Hari Kedua

اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَ نَقَمَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِقِرَاءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

ALLAHUMA QORRIBNII FIIHI ILA MARDHOOTIKA WA JANNIBNII FIIHI MIN SUKHTIKA WA NAQIMAATIKA WAWAFFIQNII FIIHI LIQIROOATI AAYAATIKA BIROHMATIKA YAA ARHAMARR RAAHIMIIN

Ya Allah.. Dekatkanlah aku kepada Keredhaan-Mu dan jauhkanlah aku dari kemurkaan serta balasan-Mu. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat Mu dengan rahmat Mu, wahai Maha Pengasih kepada semua pengasih.

Do'a Ramadhan Hari Ketiga

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنَ وَ التَّنْبِيْهَ وَ بَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَ التَّمْوِيْهِ وَ اجْعَلْ لِيْ نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا أَجْوَدَ الْأَجْوَدِيْنَ

ALLAHUMAR ZUQNII FIIHI DZIHNA WAT TANBIIHA, WA BAA'IDNII FIIHI MINAS SAFAAHATI WATTAMWIIHI WAJ 'AL LII NASHIIBAM MIN KULLI KHOIRIN TUNZILU FIIHI, BIJUUDIKA YAA AJWADAL AJWADIIN

Ya Allah.. Berikanlah aku akal yang sehat  dan kewaspadaan, dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Sediakanlah bahagian untukku dari segala kebaikan yang Kau turunkan, demi kemurahan-Mu, wahai Zat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan.

Do'a Ramadhan Hari Keempat

اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ

ALLAHUMMA QOWWINII FIIHI 'ALA IQAAMATI AMRIKA, WA ADZIQNII FIIHI HALAAWATA DZIKRIKA, WA UZI'NII FIIHI LI ADAA I SYUKRIKA BI KAROMIKA. WAHFADZNII FIIHI BI HIFDZIKA WA SATRIKA YAA ABSHORON NAADZIRIIN

Ya Allah.. Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintahMu, dan berilah aku manisnya berzikir mengingatMu. Berilah aku kekuatan untuk menunaikan syukur kepada Mu, dengan kemuliaanMu. Dan jagalah aku dengan penjagaanMu dan perlindunganMu, wahai Zat Yang Maha Melihat.

Do'a Ramadhan Hari Kelima

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

ALLAHUMAJ 'ALNII FIIHI MINAL MUSTHAGHFIRIINA, WAJ'AL NII FIIHI MIN 'IBAADIKAS SHOOLIHIINAL QOONITIINA, WAJ'ALNII FIIHI MIN AULIYAAIKAL MUQORROBIINA, BIRO'FATIKA YAA ARHAMARR ROOHIMIIN.

Ya Allah.. Jadikanlah aku diantara orang-orang yang memohon keampunan, dan jadikanlah aku sebagai hambaMu yang soleh dan setia serta jadikanlah aku diantara auliya'Mu yang dekat disisi Mu, dengan kelembutanMu, wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

آَمِيْن يَارَبَّ الْعَالَمِيْن
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

Populer

Mati Sesuai Hoby atau Kebiasaan Hidup Seseorang

Seseorang Meninggal Sesuai Kebiasaan Hidupnya Meninggalnya diri seseorang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas organ di dalam tubuhnya. Tak hanya itu saja, badan dan kaki serta tangan pun mendadak menjadi dingin seiring rohnya dicabut oleh malaikat. Memang begitulah tanda umum manusia yang meninggal dunia. Meski begitu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Pemilik Alam Semesta. Ia akan memperlihatkan kepada manusia apa yang menurut mereka sulit diterima dengan akal sehat. Seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi bernama Dr dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir dalam bukunya yang berjudul “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama bertugas dan bisa diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kisah tentang seorang muadzin yang menginggal dunia namun jantungnya masih mengumandangkan adzan. Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sul...

Tahu Tapi Sayang Tak Mengamalkan

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: "Seorang anak perempuan meninggal karena Alloh, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: "Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!" Anak perempuan itu menjawab: "Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Alloh, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya... " Berkata Ibnul Qayyim: "Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya ( sesungguhnya kita mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan..." ), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya.." 🌺Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali  akan  menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Be...

Renungan Jumat

Peliharalah harta hartamu dengan berzakat, dan obatilah penyakit penyakitmu dengan bershodaqoh, dan hadapilah segala gelombang musibah dan penderitaan dgn banyak banyak mendekatkan diri dengan kerendahan diri kpd Allah dgn banyak berdoa kepada Allah ( Al Hadits )